Plak....!!! Suara tamparan dari Pak Indra pada Reza terdengar. Pak Indra menampar putranya yang berterus terang padanya untuk menceraikan Riri. Indra tidak menyangka anaknya akan seperti itu. Terjebak dalam masa lalunya bersama Dila lagi. “Di mana otak kamu, Reza! Kamu pikir pernikahan itu permainan, hah?!” geram Pak Indra. “Kamu baru saja memiliki kebahagiaan, papa kira kalian baik-baik saja, ternyata kamu membuat ulah lagi!” Pak Indra tidak bisa mengontrol emosinya pada putaranya. Berkali-kali Pak Indra menampar dan memukul Reza. “Pa, sudah... sudah...,” lerah Bu Kasih, ibunya Riri. Mereka baru saja datang dari semarang, dan melihat Riri yang sudah bersiap akan meninggalkan rumahnya. Padahal Riri ingin mengabari mereka nanti kalau sudah clear urusan perceraiannya dengan Reza. Tapi,