Keesokan harinya, Bima menjemput Sovia pulang dari kantor. Entah apa yang akan Bima bicarakan dengan Sovia sore ini. Sovia bersiap-siap untuk pulang dan bertemu dengan Bima, adik tirinya yang selama ini mengganggu hatinya.
Sovia melihat Bima sudah menunggu di loby, dia langsung menghampiri Bima, dan langsung mengajaknya untuk pulang.
“Bima, mau bicara apa?” tanya Sovia.
“Kita cari tempat yang enak, ya?” jawab Bima.
“Boleh, kita mau ke mana?” tanya Sovia.
“Cafe, ya? sekalian ngopi,” jawab Bima.
“Oke, jangan lama-lama, ya? Kasihan ayah sendirian, soalnya perawat yang merawat ayah tdai izin setengah hari, jadi tidak bisa jagain ayah sampai sore,” ucap Sovia.
“Oke, tidak masalah, nanti aku juga mampir, ingin ketemu papa,” ucap Bima.
Bima melajukan mobilnya ke cafe yang dekat dengan kan
