Reza dan Riri melangkahkan kakinya untuk pulang, saat sampai di depan pintu terdengan teriakan Dila memanggil Reza. "Reza! Satu langkah kamu keluar dari rumahku, maka pisau ini aku mengiris nadiku! Reza, please, aku butuh kamu, aku mencintaimu, Reza, " ucap Dilla memohon dengan Reza dan memegang pisau yang di arahkan ke nadinya dengan berlinang air mata. Rudi dan Arfan terbelaklak matanya melihat Dilla seperti itu. Wajah Arfan memucat, melihat Dilla seperti itu. Baru saja dia bahagia, sekarang Dilla berubah pikirannya. "Hei, aa yang kamu lakukan, sayang? Apa kamu tidak melihat aku yang tulus mencintaimu, Dilla. Please jangan sakiti dirimu karena mencintai orang yang tidak mencintaimu, sayang. Lepaskan pisaunya, Dilla." Arfan memohon pada Dilla dengan mata berkaca-kaca. "Sebegitu besark