Reza kembali ke samping Dilla dan dia melanjutkan mengupas apelnya. Dilla memandangi Reza yang masih saja melamun saat mengupas kan apel untuknya.
"Jangan sambil ngelamun, Za. Nanti tergores pisau lagi jarimu," ucap Dilla.
"Iya, ini apelnya, aku suapi, ya." Reza menyuapi Dilla apel dengan senyum yang terpaksa karena menahan sesak di d**a.
"Makasih, Za." Dila mengunyah apelnya dan masih memandangi Reza yang wajahnya sedang tidak baik-baik saja.
"Aku tau, Za, kamu melamun tadi karena memikirkan Riri, maafkan aku, Za. Tapi aku sangat mencintaimu," lirih Dilla dalam hati.
"Lagi apelnya?" Reza memberi apel lagi pada Dilla dan menyuapinya.
"Terima kasih, Za. Emm..aku istirahat dulu, ya?" Dilla mengunyah apelnya dan merebahkan tubuhny lagi.
"Istirahatlah, aku keluar menemui Rudi," jawab Re
