32

1028 Kata

Dengan cepat Rangga berbalik dan pergi dari hadapan Dewi. Dewi masih menatap Rangga denagn lekat. Dulu semasa mereka masih menjalankan hubungan sebagai sepasang kekasih. Rangga tak seberani ini. Jangankan untuk mencium Dewi memegang tangannya saja, ia butuh waktu berpikir takut kalau Dewi menolak atau mengira ia bukan lelaki baik. Saat itu Rangga memang sangat menjaga kehormatan Dewi. Rangga sangat sayang dan menyukai Dewi hingga ia tak berani macam macam seperti yang ia lakukan pada pacar pacarnya yang terdahulu. Dewi berjalan menuju kamarnya. Hari ini ia akan menemani Bening cuci darah di pagi hari. Siangnya Dewi akan menemui Nenek Aini yang sejak kemarin sudah merencanakan akan bertemu. Ceklek ... Lagi -lagi timing selalu tak tepat. Dewi harus melihat tubuh Rangga yang polos hanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN