Extra part - Cobaan.

1812 Kata

  Beberapa bulan kemudian.   Ketika Rafa terbangun dari tidurnya, ia tidak melihat Keira di sampingnya. Sekilas Rafa melirik jam di nakas yang masih menunjukan pukul 4 dini hari.   Rafa menajamkan pendengarannya. Samar-samar ia mendengar suara tangis dari arah kamar mandi. Tunggu, itu artinya Keira sedang menangis?   Dengan cepat Rafa menyibak selimut yang menutupi tubuhnya, lalu berlari menuju kamar mandi.   Untung saja Keira tidak mengunci pintu kamar mandi tersebut, jadi Rafa bisa langsung masuk tanpa harus repot-repot mengetuknya terlebih dahulu.   Ketika pintu kamar mandi terbuka, Rafa melihat Keira sedang berjongkok sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya diiringi isak tangisnya.   Langkah Rafa terhenti sejenak ketika ia melihat banyak sekali tespack yang bers

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN