"Kamu Keira, yang saat ini ada dalam pikiran Kakak itu kamu. Semenjak kamu pergi meninggalkan Kakak sampai saat ini, hanya kamu yang Kakak pikirkan." Keira mengerang lirih saat jawaban yang beberapa hari lalu Rafa berikan kembali terngiang-ngiang dalam pikirannya. Semenjak hari itu, ia dan Rafa kembali intens berkomunikasi, lebih tepatnya, Rafa yang sering menghubunginya dan mengirimkan banyak sekali pesan. Rafa akan menghubunginya di waktu pagi hari sebelum ia berangkat kerja, lalu di siang hari saat sudah tiba waktunya untuk makan siang, lanjut sore hari sebelum ia pulang kantor dan berakhir di malam hari sebelum ia pergi istirahat. Keduanya belum sempat bertemu karena kesibukan masing-masing. Rafa sibuk dengan pekerjaannya, begitu pun dengan Keira yang tak kalah sibuknya dari Raf