Ketika usia kehamilan Keira memasuki trimester kedua, Keira merasa kalau Rafa berubah.
Keira mulai berpikir. Apa ia sudah tidak menarik lagi di mata Rafa? Kenapa Rafa sama sekali tidak pernah mau menyentuhnya? Jangankan menyentuhnya, menciumnya saja sangat jarang dan Keira bisa menghitung berapa kali Rafa menciumnya dalam kurun waktu dua bulan belakangan ini.
Keira mematut penampilannya di cermin, ia terus berputar, memperhatikan penampilannya yang tidak lagi selangsing sekaligus seseksi dulu.
Berat badannya memang naik secara drastis semenjak ia hamil, terlebih perutnya jauh lebih besar ketimbang wanita lain yang juga sedang hamil pada umumnya.
Tentu perut Keira jauh lebih besar dari wanita-wanita hamil lainnya, karena dalam perutnya bersemayan dua janin yang tumbuh deng
