Drtt...
Drtt...
Drtt...
Fokus Rafa terpecah, antara jalanan dan ponselnya yang terus bergetar. Sekilas, Rada bisa melihat nama siapa yang tertera di layar ponselnya. Nama sekretarisnyalah yang tertera, itu artinya Rafa harus segera menerima panggilan tersebut.
Sebelumnya Rafa sudah memberi tahu sekretarisnya agar tidak menghubunginya jika tidak ada masalah penting, karena itulah Rafa yakin kalau panggilan tersebut sangat penting.
Rafa memutuskan untuk menepikan mobilnya, lalu mengangkat panggilan dari sekretarisnya. Dugaan Rafa memang benar, ternyata ada hal penting yang sekretarisnya sampaikan.
Salah satu investor terbesar bagi perusahaannya meminta untuk bertemu dengannya, sekarang juga. Karena itulah ia harus segera kembali ke kantor dan menunda untuk menemui
