Bab 123. Nes Tantrum

1818 Kata

Nay tertawa ngakak melihat Nes yang ngambek setelah mereka rebutan kue. Padahal niatnya cuma menggoda, dan biasanya juga mereka ribut seperti itu. Cuma mungkin karena mood si tuyul lagi berantakan gara-gara abangnya pulang dengan membawa Dokter Lean, jadi meski kue yang Nay comot sudah dibalikin tetap saja sewot. Duduk di teras dengan mendekap kotak kuenya, muka bocah itu merengut galak dan bungkam diajak bicara Nay. Nes makin jutek setelah keluar dan tidak mendapati Vian lagi disana. Mau menyusul, tapi sudah lebih dulu diperingatkan mamanya untuk tidak mengganggu mereka yang sedang membicarakan hal penting. “Nes cantik! Nes cantik!” “Diam!” bentak Nes ke beonya yang bertengger di pundak. “Nes galak! Nes galak!” oceh si beo mendekat, lalu mengusapkan kepalanya ke pipi bestinya yang mak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN