Bab 86. Gara-Gara Mangga Muda

1538 Kata

Dan apa yang Daren khawatirkan pun akhirnya terjadi juga. Setelah drama penolakan makan mangga mentah yang berujung Nay sewot, nyatanya masih berlanjut hingga ke kamar mereka. Dia baru saja selesai gosok gigi ketika dibuat kaget mendapati istrinya menata bantal di sofa. Tak hanya itu, Nay juga masih irit bicara dan pasang muka jutek. “Lho, Beb, ngapain tidur di situ?” Dengan perasaan was-was Daren menghampiri istrinya yang berbaring dan menutupi tubuhnya dengan selimut. “Nggak lihat, ya? Mau tidur!” sahutnya ketus mulai memejamkan matanya. “Iya, aku tahu. Maksudnya kenapa tidur di sofa? Ranjangnya malah dianggurin! Nanti badanmu sakit semua,” tanya Daren hati-hati bicara supaya tidak makin membuat istrinya meradang. Tidak menyahut. Nay pura-pura tidur dengan selimut menutupi hingga d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN