Minggu demi minggu berlalu dalam kehidupan Aira. Dan kini, usia kandungan Aira sudah hampir mendekati hari prakiraan lahir. Baik Aira maupun Raka sangat antusias dalam menunggu lahirnya bayi pertama mereka. Tentu saja, mereka sudah menyiapkan kamar dan juga perlengkapan bayi yang sangat banyak. Satu hal yang belum mereka sepakati adalah nama untuk bayi mereka. Aira ingin nama yang berawal huruf A seperti dirinya dan saudara-saudaranya. Namun, Raka tak sependapat. Ia masih memilah dari beberapa nama yang ia pikirkan. Dan hari ini, karena Aira sudah tak kuliah lagi—ia tinggal menunggu masa wisudanya 2 bulan lagi—Aira mengajak Raka untuk berkemah. Ia sudah lama sekali tak tidur di luar rumah. Jadi, karena tak ingin membawa istrinya pergi jauh dari rumah, Raka pun memutuskan untuk membuat te