Beberapa hari berlalu dan hari libur pun tiba. Seperti yang dijanjikan oleh Yumna, hari ini ia mengajak Elsa pergi ke makam Anton. Ini adalah kali pertama bagi Elsa untuk datang ke makam ayahnya sementara Yumna sudah beberapa kali datang ke sana seorang diri. "Kenapa kita bawa unga, Ma?" tanya Elsa dengan nada penasaran. "Ehm, nanti kita taburkan di makam ayah. Oke?" Yumna menoleh pada putrinya yang duduk di car seatnya sementara ia menyetir. "Oke. Apa masih jauh, Ma?" tanya Elsa seraya melihat ke jalanan. "Lumayan. Mama setelkan lagu-lagu biar kamu nggak bosen." Elsa mengangguk senang. Ia sudah tak sabar ingin melihat rumah ayahnya. Ia mendengar dari Mario bahwa ibunya juga sudah meninggal dunia dan memiliki rumah yang sangat jauh di kota bernama Yogyakarta. Elsa tak tahu di mana itu