87. Penjelasan Haris

1477 Kata

Aira menarik dirinya lalu duduk ketika Raka mundur dari hadapannya. "Aku mau ke toilet." "Ya." Raka terduduk lemah lalu menyugar rambutnya resah. Ditatapnya Aira yang buru-buru ke toilet dan menutup pintu keras. Raka membuang napas panjang. Aira baru saja selesai datang bulan, ia juga baru berpisah selama beberapa hari dengan Aira, ia sudah sangat merindukan hal ini hingga ia melupakan hal penting. "Apa Aira marah?" gumam Raka seraya mengenakan pakaiannya. Ia menatap pintu toilet lagi, tetapi sama seperti tadi itu masih tertutup rapat. "Apa Aira takut bakalan hamil?" Raka menggeleng keras. Ia berdiri lalu mondar-mandir di dekat sofa. Ia menjulurkan kepalanya untuk melihat pintu toilet hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengetuk saja. "Ai, kamu baik-baik aja?" tanya Raka. "Ya, aku sek

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN