13

1114 Kata

Cukup lama pelukan itu, Rudolf memberikan bahunya sampai wanita itu benar-benar tenang, sepertinya belum ada keinginan bagi Grace untuk melepaskan laki-laki yang baru saja dibuangnya di jalan tol beberapa saat yang lalu. "Jonathan, dia lebih menakutkan dari pada malaikat pencabut nyawa bagiku." Grace melanjutkan ucapannya dengan sedikit lebih tenang, tapi lengannya masih setia bergayut pada leher kokoh milik Rudolf. Matanya sudah terbuka dan menatap lurus jendela apartemen yang masih terbuka dan tirainya bergoyang ditiup angin. "Setelah menghilang begitu lama, sekarang dia kembali." "Saya pernah mendengar namanya." Rudolf menanggapi. Grace merenggangkan tubuh mereka, tapi belum menjauh dari laki-laki itu. Untuk pertama kalinya bagi Rudolf melihat ekspresi yang berbeda dari wanita itu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN