Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Malam ini, Tiara ada di kamar Steven. Sebentar-sebentar Tiara melirik ke arah Steven yang duduk di sofa sudut kamar. Perhatian Steven fokus ke laptop di depannya Tiara merasa menyesal ikut ke kamar Steven, setelah makan malam. Karena Steven fokus pada laptop, tidak memperhatikan dirinya. Dengan gerakan perlahan, Tiara turun dari atas ranjang. "Mau ke mana?" Pertanyaan Steven mengagetkan Tiara. Ia pikir, Steven tidak memperhatikan dirinya. "Kamar mandi" jawab Tiara kesal "Ayah, Tiara sudah tidur belum?" suara Emira dari luar pintu. "Ada apa?" tanya Steven sambil membuka pintu kamar "Ada yang ingin aku bicarakan sebentar, biasa urusan cewek" jawab Emira. "Tunggu saja di kamarmu. Tiara lagi di kamar mandi. Nanti Ayah suruh dia ke kamarmu," kata Steven "Oke, Ayah!" jawab Emira samb