Happy Reading Sepulang dari rumah sakit, Nathan masih dengan wajah masamnya karena dokter tadi yang mentertawakan Nathan menahan diri berbulan-bulan karena ketidaktahuannya. Ariana benar-benar terkikik melihat wajah Nathan yang menurutnya sangat lucu. Meskipun Nathan sedang fokus menyetir tapi bibir berkedutnyalah yang membuat Ariana tertawa pelan. "Aku lapar." Ariana mendusel ketangan Nathan dengan manja. "Mau makan apa, hmm??" Nathan menggenggam tangan Ariana. Yang tadinya berwajah masam, menjadi berseri setelah melihat wajah Ariana. "Makan kamu?" Ariana sengaja memancing Nathan. "Ariana Calista, kamu mau bermain-main denganku Hah? Aku bisa saja memakan kamu disini." Nathan malah mengancam Ariana. Dan seperti Ariana salah membangunkan Macan yang sedang tidur. Ia pun memilih dia
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


