BAB 37

1201 Kata

Happy Reading ❤ Setelah pertemuan dengan Ariana beberapa hari yang lalu, Nathan menjadi gelisah. Setiap malam ia selalu bermimpi buruk. Seperti saat ini, Nathan bermimpi sedang menahan Ariana untuk pergi.  Nathan memohon agar Ariana tidak meninggalkannya. Hujan deras membasahi tubuh Nathan didalam mimpinya. Dia memegang erat tangan yang ingin meninggalkannya. Tapi Ariana tetap menghilang bagaikan daun tertiup angin. Nathan mengejar Ariana, tapi tetap nihil karena Ariana sudah menghilang entah kemana.  "Jangan tinggalkan aku, kumohon jangan." Igaunya.  Nathan terus menyebut nama Ariana tanpa sadar berteriak sangat keras memanggil Ariana. Sentuhan di pipinya membuat Nathan membuka matanya. Yang pertama kali Nathan lihat adalah wajah panik Ariana. Nathan masih menganggap jika dirinya masi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN