20 tahun kemudian... Dirumahnaya Cia berteriak karena kekesalannya kepada ketiga buah hatinya Kenzo, Kenzi, Anita dan Putri. Cia pusing dengan tingkah laku ketiga anaknya. Kenzo anak laki-lakinya ini hobi sekali membaca dan mengurung diri dikamarnya. Kenzi lelaki tengil yang banyak bicara dan suka mengganggu sepupu-sepupunya dengan kejahilanya. Enzi anak yang sederhana tidak memamerkan harta kekayaan keluarga ini terbukti Enzi menjadi sukses membiyayai kuliahnya sendiri di salah satu universistas di Yogyakarta dengan berjualan Martabak bangka. Sedangkan Kenzo yang sering dipanggil Ken anak yang sangat cerdas seperti ayahnya. Menjadi Dokter bedah dan juga penerus ayahnya dalam bisnis sejak berumur 18 tahun. Ken selalu lompat kelas sehingga adik kembarnya Kenzi tertinggal j