Cia merasakan ada sesuatu yang berat menimpa tubuhnya. Ia mengerjapkan matanya dan ia membalikkan tubuhnya. Cia terkejut melihat wajah Varo yang berada tepat dihadapannya. Dag...dig...dug jantungnya berdetak dengan kencang. Cia mengamati wajah Varo, ia memandang takjub, melihat pemandangan indah yang ada dihadapannya. Tanpa ia sadari tangannya mengelus pipi Varo. Varo membuka matanya. Cia segera menarik tangannya dan berusaha memundurkan badannya namun gerakannya terhenti, Karena Varo menahan tubuhnya dan menarik Cia agar lebih dekat. Varo memeluk erat Cia dan menempelkan keningnya ke kening Cia. Hembusan napas Varo membuat wajah Cia memerah. "Kak..." lirih Cia "Hmmm" Varo menangkup wajah Cia. Ia menarik kepala Cia dan cup Varo mencium bibir ranum itu. Cia t