47. May I ....

2022 Kata

Kamu terlalu indah. Jadi, bagaimana aku bisa bertahan untuk tidak tenggelam dalam pesona yang kamu bawa? . . Ini serius, nih, Pipi Wili akan terus di sini? Kan, Daaron jadi kikuk. Mau ngobrol dengan Dikara juga ngobrol apa, ya? Malu, cui! Meski tadi pipi sempat bilang, "Silakan kalian bicara, abaikan saja Pipi walau di sini." Oh, tidak bisa! Rasanya tenggorokan Daaron dijegal, padahal ada banyak hal yang ingin dia utarakan kepada Dikara. Mulai dari ... bagaimana perasaanmu sekarang setelah kita bertemu? Senang tidak akhirnya bisa melihat Abang lagi yang tadinya cuma lewat video call? Abang kangen banget, lho. Kamu, kangen? Pengin peluk ... cium ... atau pegangan tangan saja, deh. Boleh? Coba kemarikan tanganmu, sama dinginnya tidak dengan Abang? Oh, ya, coba rasakan juga irama detak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN