Extra Part 1: Monas

1633 Kata

Sayang, kisah kita sudah usai. Namun, tidak benar-benar selesai. Bukankah masih banyak hal menyenangkan yang harus kita tebar? . . "Sierra, mandi dulu, Nak." Bocah berusia lima tahunan yang masih asyik main tanah di pekarangan rumahnya itu geleng-geleng. "Ayo, mandi!" "Papa ... kenapa, sih, kita halus mandi? Sehali mandi dua kali. Kenapa, sih?" "Kok, kenapa? Ya, mandi itu sudah seperti kewajiban supaya kita tidak bau." "Kalau begitu, pakai palfum aja. Kan, wangi!" Bagi Sierra, mandi adalah sebuah problema. Demikian, parfum merupakan solusi. Tidak perlu mandi, tinggal pakai parfum saja sudah beres. Mungkin karena itu juga pabrik parfum dicipta, supaya meminimalisir mandi dua kali sehari sepanjang usia. Sehabis mendengar berita—yang ditonton oleh papanya—tentang sebuah kawasan minim

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN