69. Bad Liar 🚫

2043 Kata

Percaya tidak percaya, tetapi aku terpengaruh. Aku tidak ingin membuatmu menangis, yang kumau kamu tertawa sampai akhir, tetapi aku lebih tidak ingin kamu tiada. Bagaimana, ya? . . "Katakan, apa yang terjadi malam kemarin?" "Abang lembur." Dikara menarik napas panjang. Menahan langkah Bang Daaron yang hendak keluar kamar. Hingga detik ini pembicaraan soal malam kemarin masih tidak Dikara percayai. Mana mungkin hanya karena lembur atau alasan pekerjaan. "Itu aku yang minta papa biar Abang lembur, jadi berhenti bawa-bawa soal lembur karena bukan itu yang bikin sikap Abang berbeda ke aku." Bang Daaron geming. Lihat, kan? Bukan karena lembur. Yang Dikara raih jari-jemari itu. "Abang nggak senang aku hamil?" "Senang." Tak tahu saja Dikara bila Daaron tercekat karenanya. "Atau Abang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN