Anindira mengerjap lalu berusaha menghindari kontak mata Evano dengan mengalihkan pandangan kesembarang arah. Melihat respon Anindira, membuat Evano berdecak tapi tetap saja menatap perempuan di hadapan-nya.
Degup jantung Anindira tak dapat berpacu normal kala satu kalimat pertanyaan yang di lontarkan oleh Evano terdengar di telingan-nya.
Bayangkan saja, laki-laki itu menanyai apa Anindira menyukainya--sedangkan sampai saat ini ia belum tau pasti tentang perasaannya pada Evano. Ah, sekarang Anindira benar-benar bimbang.
Masih bungkam, Anindira mencoba mengalihkan pembicaraan agar tatapan Evano juga tak mengarah padanya lagi. Bagaimana pun, Anindira merasa malu jika terus di tatap oleh Evano.
"Gue milih dare aja, gak jadi Truth." ujar Anindira membuat Evano menyuarakan protesnya.
"Ya,
