MTIMH-38

1151 Kata

Terimakasih untuk para pembaca... Jangan lupa tinggalkan love dan juga komentar kalian, yaa  love dan komentar sangat berharga untuk kelanjutan cerita, ini ... Hope you like it, guys! Selamat membaca~ .... Menuruni tangga dengan tergesa, mulut laki-laki itu tak berhentinya berkomat-kamit membaca doa agar dirinya bisa mengontrol nafsunya. Setelah sampai di dapur, Evano duduk di kursi makan. Bersama kedua mertuanya. Suasana rumah sudah sepi, sepertinya saudara Anindira sudah pulang. Tapi, kenapa tak berpamitan pada Anindira dan juga dirinya, atau sudah berpamitan pada perempuan itu? "Dira, mana?" Tanya Kaswari pada Evano karena tak melihat batang hidung anaknya. "Lagi mandi, Ma." Jawab Evano, tangannya terulur mengambil roti tawar dan selai kacang yang berada tak jauh dari jangkaua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN