Arisan sudah dikocok, beruntung bagi ibu Wati karena namanya yang keluar. Ibu-ibu yang lain, yang belum dapat sempat kecewa, bahkan satu diantara mereka ada yang sedang sangat membutuhkan uang dan sangat berharap akan dapat. Tapi, Ibu Wati seakan tidak mau mengalah, katanya uang itu akan ia gunakan untuk membayar cicilan mobil. Apa iya membayar cicilan mobil sampai ratusan juta? Tapi, ya, sudahlah, namanya juga belum rezeki. Semua orang memang butuh uang, bahkan kalau ditanya pun, Anindira juga butuh. Mereka tak langsung pulang, mengobrol adalah rutinitas setelahnya. Sebenarnya, Anindira ingin pulang, malas kalau harus bersama ibu-ibu, tapi, mereka seakan menghasut Anindira untuk ikut ber-gibah. Selain itu, Mita juga memaksanya untuk tetap di sini, dan perempuan itu juga memaksanya u