12. “Ani-ani” Kata Mereka

1239 Kata

“Ah!” Aleena meringis perih pada area sensitifnya saat dia mandi siang itu. Bagaimana tidak? Semalaman penuh Agastya menggempurnya habis-habisan usai makan malam. Aleena baru terbangun sekitar pukul sepuluh pagi dengan tubuhnya yang lemas dan nyeri pada area pangkal pahanya. Aleena memaksakan dirinya mandi berendam dengan air hangat yang cukup membuat dirinya lebih segar. Udara Bandung pagi itu cukup dingin meski mentari pagi sudah hampir naik. Pintu kamar mandinya terbuka yang membuat Aleena terkesiap ketika Agastya masuk ke dalam toilet hanya dengan mengenakan bokser hitamnya. Pria itu pun sama seperti dia yang juga baru bangun tidur dan tampak cuek meski ada dirinya di dalam ruangan itu. Agastya berdiri di depan kloset tengah buang air kecil, Aleena mengalihkan pandangannya ke ara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN