32. Berc*nta Usai Bertengkar

1510 Kata

“Om enggak pulang?” “Nanti, saya mau nenangin kamu dulu biar gak marah-marah terus,” katanya yang sudah bergerak mendekat pada Aleena. “Kan om sendiri yang sudah buat Leena marah sampe mau pergi. Jadi jangan salahkan Leena.” Aleena melirik sinis pada pria itu. Kali ini Agastya sudah duduk menempel pada gadis itu sehingga dia bisa mencium aroma parfum yang bercampur keringat pada tubuh Aleena. Bukannya menghindar, malah semakin ingin mencumbunya. “Om sana ih, jauh-jauh.” Aleena mendorong d**a Agastya agar sedikit menjauh darinya. Namun, Agastya tidak sama sekali menjauh dari Aleena, malah pria itu kini memerangkap dari samping tubuhnya. “Kamu tidak tau ya, kalau sikap kamu kemarin bikin saya tidak fokus meeting bersama klien. Saya selalu mikirin kamu terus, kemana kamu pergi, samp

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN