“Kamu pacaran sama Nawa?” Adalah pertanyaan pertama Arsenio semenjak duduk di sofa apartemen Anasera. Anasera yang duduk di samping sang kakak dan sedari tadi pura-pura menonton hanya memberikan anggukan kaku. Anasera sempat syok sewaktu mendapati Arsenio di depan pintu apartemennya pagi ini dan menduga kalau pria itu suruhan mommy Bunga dan daddy Angga. “Tante Zara sama om Kana datang ke rumah minggu lalu … mereka berdua ingin melamar kamu … mommy sama daddy setuju, kamu pulang ya ketemu mommy sama daddy,” bujuk Arsenio diakhir kalimatnya menggunakan nada rendah. “Tapi aku belum mau nikah, Kak.” Anasera melirih. Hembusan napas panjang keluar dari mulut Arsenio, tidak pernah bisa mengerti dengan jalan pikiran adiknya. “Kenapa belum mau menikah? Terus kenapa kamu sama Nawa pacaran?” A