“Besok pagi sebelum pulang kita belanja seserahan buat kamu dulu.” Ghazanvar berjalan mendekat sambil mengenakan kaosnya. Naraya bisa melihat otot di d**a Ghazanvar, seketika tubuh Naraya memanas mengingat mereka tidur di kamar yang sama. Sepertinya bulan madu datang terlalu cepat. “Iya,” kata Naraya dari sofa tempatnya duduk. Dia terus menarik kerah gaun tidur yang terlalu seksi sebab mengekspose belahan dadanya. Alex yang membelikannya, sekretaris Ghazanvar itu juga membelikan Naraya pakaian dalam yang pas dengan ukurannya tapi selera pria itu buruk dalam memilih gaun tidur karena modelnya semi lingery. Buruk bagi Naraya tapi bagus Ghazanvar dan tolong ingatkan Ghazanvar untuk memberikan bonus besar kepada pria itu diakhir tahun nanti. Ghazanvar menjatuhkan bokongnya tepat di samp