Seserius Itu

1482 Kata

“Mom … Dad … Ana langsung balik ke Jakarta ya.” Anasera malah pamit setelah acara selesai. “Kamu itu kenapa sih enggak betah di Bandung? Apa kamu enggak kangen sama Mommy daddy? An—“ “Pergilah, An ….” Om Angga merangkul pinggang istrinya agar berhenti bicara. Tante Bunga menganga, menatap suaminya tidak percaya. “Nawa … Om titip Ana ya,” sambung Om Angga lagi. Meski om Angga masih rindu kepada putrinya tapi memaksa Anasera bukanlah hal yang baik. Semakin diatur maka Anasera akan semakin menjauh dari mereka. Setelah Anasera akhirnya jatuh ke pelukan Arnawarma, om Angga cukup merasa lega. Om Angga hafal watak dan karakter anak-anaknya papi Arkana dan menurutnya Arnawarma adalah pria baik bila dibanding Ghazanvar padahal sesungguhnya dalam hati beliau merasa kalau sang putri mencintai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN