Ch.70 Mempermalukan Eleanor

1949 Kata

Malika memastikan suara teriakannya saat menjatuhkan diri ke atas lantai cukup keras agar didengar oleh orang-orang di sekitar. Upayanya berhasil, semua yang ada di sekitar dia dan Eleanor menoleh, lalu sontak terperanjat. Beberapa tamu terdengar memekik tertahan saat melihat sang wanita terjerembab dengan gaun basah tersiram anggur merah. Eleanor terbelalak, napas memburu panik setelah mendengar teriakan di kalimat terakhir. “A-aku … aku mendorongmu? A-aku? Aku tidak berbuat apa-apa! Jangan berbohong!” engahnya menggeleng dengan wajah memucat. Nona Stalqher kini berlagak kesakitan di bagian pinggang. “Aduuuh, kamu mendorongku dengan sangat keras kini tulang panggulku sakit!” Pemilik rambut pirang menoleh cepat ke kanan dan ke kiri, menatap pada semua orang yang sedang memandanginya de

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN