Menekan pedal gas berkali-kali dengan dalam, Reagan memacu Bugatti Chrion-nya melewati lalu lintas padat kota New York. Kendaraan seharga nyaris 5 milyar rupiah itu melenggok cantik, menyalip banyak mobil lain dengan presisi. Reagan Lycus memang seorang mafia yang bengis terhadap musuh, penuh perhitungan terhadap lawan. Akan tetapi, bukankah dia juga manusia biasa? Lelaki yang bisa merasaka cinta dan bagaimana lunglainya hati saat ditinggal pergi begitu saja oleh wanita yang dicintai. Sampai di parkiran kendaraan, seperti yang Chris katakan, ia harus menyamar. Maka, memakai topi, kaca mata hitam, serta syal yang menutupi mulai bibir hingga bawah leher, kaki gagah melangkah memasuki lorong apartemen. Ia tidak melewati lobby, tetapi melewati lorong khusus bagi para penyewa apartemen, bera