"Jatuh cinta yang direncanakan bukanlah cinta, tapi sebuah ambisi.” - Valenci Anggraini Wijaya - Hari ini, seperti biasa, aku masuk ke sekolah. Ini adalah sekolah baruku setelah aku pindah. Aku tidak lagi menjadi murid IPA, bukan juga IPS, tetapi kebahasaan. Kami mempelajari soal sastra, tata bahasa dan lainnya. Bye-bye, Kimia, Fisika dan lainnya. Walaupun, aku masih harus berurusan dengan matematika dasar dan mata pelajaran umum lain. Selain itu, gedung anak bahasa dan anak IPA cukup jauh. Hanya ada peluang yang kecil, aku akan menemui anak IPA, terutama yang pintar Kimia. Walaupun bukan nol %, kemungkinannya sangat kecil, sudah seperti peluang melihat pelangi ganda, hanya sekitar 0,004 %. Di sini, aku sering menghabiskan waktu di perpustakaan, menghindari keramaian. Selama hampi

