Hawa meninggalkan dua orang itu dengan perasaan yang sangat puas. Tapi di gerbang Puskesmas, Aryo tiba-tiba saja datang dengan ekspresi yang terlihat sangat khawatir. Ketika mata mereka akhirnya bertemu, Aryo langsung berjalan cepat mendekati Hawa. Namun saat tangan laki-laki itu hendak mencekal Hawa, Rakas datang dan menangkisnya. "Jangan menambah lebih banyak masalah Yo." ucap Rakas terdengar sangat dingin. "Kamu mendingan diam Kas, kamu nggak tahu apa-apa!" geram Aryo kesal. "Kalau kamu nggak berhenti sampai disini, yang akan semakin malu itu kamu Yo." Rakas berusaha menenangkan Aryo yang terlihat marah. Dan melihat kedatangan Aryo yang sangat ceoat, Hawa yakin ada orang puskesmas yang mengadu pada laki-laki itu tentang apa yang sedang terjadi pada Rini dan Asih. "Apakah sekarang su