Mobil yang dikendari oleh Reigha terparkir dengan indah di depan sebuah bangunan kosong. Dari sana mereka berempat jalan menuju Toko miliki Arum yang sudah cukup dekat. Arum menunggu Hawa di depan pintu dengan senyuman lebar. Dia sudah persiapan penuh untuk membuat sahabatnya itu, merasa sangat iri padanya. Tapi ketika Hawa dan sepupu iparnya terlihat di belokan menuju pintu masuk, justru wajah Arum yang dibuat terkejut. "Aruuummm! ya ampun, akhirnya aku bisa mampir ke toko kamu. Wahh gede banget yah." ucap Hawa sambil memeluk sahabat palsunya itu. Setelah melepas pelukan Arum gadis itu mengibaskan rambutnya ke belakang, sehingga poin utama dari penampilannya hari ini, yaitu kalung mahal yang dihadiahkan oleh Lisa, langsung di lirik oleh Arum. "Alhamdulillah setelah merintis sedikit d