Lembar 30. Kelinci yang Nakal

1335 Kata

Hawa masih mentertawakan Arion karena wajah suaminya merah padam setelah mengakhiri sambungan telponnya dengan Markus. Meskipun hal yang disiapkan dalam Bulan Madu cukup mengejutkan, sejujurnya Hawa sangat bahagia. Sejak berangkat kemarin, entah sudah berapa kali Hawa tertawa. "Aku bilang sama Markus kalau aku mau suasana kamar yang manis ala gadis muda yang sedang jatuh cinta, entah kenapa benda-benda ini jadi disiapkan juga." Arion benar-benar terlihat frustasi, membuat Hawa semakin ingin meledeknya. "Tapi lumayan kok. Terus bahannya juga bagus. Aku lihat mereknya ternama, pasti harganya nggak murah. Udah gitu ekornya lembut banget. Mungkin kalau aku pakai..." "Jangan Hawa!" Potong Arion dengan tatapan horor. Melihat itu Hawa kembali tertawa. Arion benar-benar menggemaskan dengan car

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN