Mencintai Untuk Melepaskan ~~

1337 Kata

Setelah perbincangan yang cukup intim dengan Azeil di kamar perawatan, tanpa terasa jam sudah menunjukkan pukul delapan malam. Gadis itu pun kembali membaringkan tubuhnya, saat luka-luka memar di wajahnya mulai berdenyut dan terasa nyeri. Azeil menarik selimut hingga menutupi bagian d**a Dyra, lalu tersenyum. “Tidur! Besok pagi, gue anterin lo pulang. Gak usah masuk kerja! Biar gue yang izinin sama kepala tim divisi analis,” titah Azeil. Tok, tok, tok.  Suara ketukan di pintu ruang tersebut, seketika mengalihkan perhatian keduanya. Azeil pun segera beranjak dari tempatnya untuk membukakan pintu. “Kak Dhana?” panggil Dyra, lebih seperti melontarkan pertanyaan. Untuk sesaat, Dhana dan Azeil saling beradu pandang, dengan tatapan yang sangat sulit diartikan. Keduanya saling mengulas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN