Segores Luka ~~

1300 Kata

Langit malam yang sangat gelap, dengan semilir angin dingin, diikuti rintik-rintik hujan tipis, menerpa wajah cantik seorang gadis yang tengah berdiri seorang diri di bawah pepohonan tinggi. Dan tanpa terduga, nyatanya gadis itu tengah menyembunyikan tiap tetes air mata yang berjatuhan di atas wajah. Isakannya terdengar sangat menyakitkan, dengan tangan terus mengusap bagian kiri wajahnya, yang hingga saat ini masih terasa panas, karena tamparan yang Sani berikan. Perlahan-lahan, Dyra berjongkok di tempatnya, sembari menundukkan kepala. Sakit? Sudah pasti. Bagaimana tidak? Dirinya dengan kedua orangtua Dhana, sudah seperti keluarga sendiri. Dyra bahkan sudah dianggap sebagai putri bungsu oleh Mama dan Papa sahabatnya itu. Setiap ada acara keluarga atau makan malam, Sani dan Luky se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN