Kesempatan Kedua ~~

1331 Kata

  Cahaya matahari perlahan-lahan mulai menyinari permukaan bumi, setelah semalaman hujan yang cukup lebat kembali mengguyur kota. Angin dingin pun berhembus cukup kencang, menerpa wajah siapapun yang pagi ini, sudah memulai aktifitasnya. Trek. Suara pintu kamar terbuka seketika mengalihkan perhatian Dyra yang tengah duduk di tepi brankar sembari memainkan kedua kakinya yang menggantung ke bawah. Seorang pria, dengan setelan jas abu muda, berpadu kemeja putih dan dasi polos dengan warna selaras, nampak tersenyum hangat, melihat ke arah Dyra yang tengah menyambut kedatangannya. “Dari mana?” tanya Dyra. Gadis itu melirik pada kantung plastik putih, berisi kotak bekal berwarna biru muda tertumpuk di dalamnya. “Tadi pagi, setelah shalat subuh, gue pulang ke rumah Bunda buat mandi dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN