Bab 29. Trauma

1207 Kata

Agatha terbangun alami, wanita itu semalam tidur saat malam sudah sangat larut sekali. Di kamar sepetak kecil yang dilapisi kasur lantai itu ia tertidur. Hawa dingin menusuk kalbu membuat tubuhnya cukup menggigil, wanita itu berusaha untuk menahan itu semua. Sesaat Agatha melihat jendela kamar yang sudah terang benderang, menunjukkan jika hari sudah cukup siang. Setelah meningkat rambutnya sedikit, ia bangkit dengan menahan nyeri di pinggangnya. Helaan napas Agatha terasa cukup berat, melihat kondisinya yang hamil dengan perut membuncit membuat batinnya sangat sesak sekali. Hal itu hanya mengingatkan dirinya kepada pria b***t yang telah membuatnya seperti ini. "Tidak, aku harus kuat. Aku tidak boleh menangis lagi untuk pria b******k itu. Come on Agatha, kau pasti bisa," ucap Agatha bur

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN