Jayden seperti orang yang kerasukan, pria itu seolah tidak mempedulikan Agatha yang sedang sakit. Ia tetep mencium bibir Agatha dengan sangat liar, gairah seolah membuat pria itu gelap mata. Dengan keadaan Agatha yang tangan dan kakinya terikat, ia semakin leluasa menjamah tubuh wanita itu. Sejak pertama kali Jayden merasakan tubuh wanita ini, ia begitu candu karena dirinya adalah pria pertama yang telah merenggut kesucian wanita itu. Ditambah semakin lama Agatha semakin mempercayai dirinya hingga gairahnya begitu besar pada tubuh indah itu. "Hentikan ... aku mohon." Persetan dengan permintaan dari wanita lemah yang ada di bawahnya, Jayden tetap memaksa wanita itu untuk menerima setiap sentuhannya. Ia tersenyum sinis saat melihat Agatha menangis. "Kenapa sekarang menangis? Bukannya k