Bab 18. Permintaan Maaf

1305 Kata

Agatha terbangun, seluruh tubuhnya terasa sakit sekali. Saat ia mencoba memegang kepalanya, ia sedikit kaget karena merasakan sebuah jarum menancap di tangannya. Dahinya mengernyit, membuka matanya lebih lebar untuk melihat sekelilingnya, ia masih ada di kamar tapi tangannya di infus? "Infus?" Agatha berdecak pelan, sepertinya semalam ia pingsan karena ... "Jayden!" Agatha mendesis pelan, langsung teringat akan sikap kasar Jayden semalam. Pria itu benar-benar sangat kasar hingga Agatha merasa kesakitan. Sekarang pun rasanya perutnya masih nyeri sekali. "Sayang, kau sudah bangun." Jayden terlihat baru saja masuk, pria itu membawa nampan yang berisi makanan. Pria itu terlihat panik, wajahnya penuh sesal dan merasa sangat bersalah. Agatha membuang muka, masih sangat marah karena sikap Ja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN