23

618 Kata

Bel pulang berbunyi,dengan cepat Laras mengemasi bukunya. "Buru-buru banget,mau kemana?"Tanya Kiesza sembari mengemasi bukunya sendiri. "Gapapa sih."Laras menyengir kuda. "Oh."Kiesza mengagguk sekilas. Laras menyenggol bahu Kiesza dengan sengaja. "Gue balik duluan udah ditunggu."Ucap Laras sambil tersenyum manis. "Zee jangan bawa Kiesza pulang kemaleman ok?"Laras tersenyum tapi kali ini tatapannya mengarah ke pintu. Kiesza mengikuti arah pandangan Laras.Disana dia melihat Zee yang berdiri bersandar pada pintu dengan satu tangan yang dimasukan ke kantung celananya.Cool,batin Kiesza. Tapi cepat-cepat Kiesza menghilangkan kata batinnya itu,jika tidak bisa-bisa dia jatuh hati pada pria b******k yang satu ini. "Bye."Laras melambaikan tangannya sebelum pergi meninggalkan mereka berdua d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN