Kiesza menghempaskan tubuhnya diatas kasur empuknya,bahkan dia tidak sempat melepas sepatunya. Kiesza merogoh saku celananya untuk mengambil handphonenya. Dia mencari kontak Laras lalu menekan logo telfon untuk menelfon sahabatnya itu. "Lo sibuk ga?kerumah gue dong.Ya?...Ok see you."Kiesza menutup telfonnya lalu melempar handphonenya ke sampingnya. ☀☀☀☀☀ Zee melempar jaketnya ke atas kasur. "Gimana?"Tanya Damar. Tidak Zee tidak pulang ke rumahnya,tapi ke apartemen milik Damar. "Tadi gue bilang kalo gue ga suka dia.Dianya marah."Zee mengambil alih makanan ringan yang sedang dimakan Damar. "Menurut gue,dia suka sama lo."Ucap Damar. Zee hanya mengagguk setuju.Jika menurut Damar Kiesza juga suka padanya,berarti bukan hanya dia yang merasa begitu.Dan artinya itu semua benar. "Dengan