Deg … deg … deg ….
Detak jantung Anna berdetak dengan cepat.
Tiba-tiba saja, pikiran dia langsung terasa kosong ketika dia harus melihat ibunya yang sudah menyentuh syal yang melilit dilehernya.
"Mati aku! Jika mama mengetahui ada banyak tanda cinta dileher aku. Bisa bahaya!" Gumam Anna didalam hatinya. Dia pun langsung memutar otaknya dan secepatnya, Anna pun langsung mengulurkan tangannya dan segera menepis tangan ibunya yang sudah menyentuh syalnya.
"Ahh … mama! Apa yang ingin mama lakukan dengan syal aku?" Tanya Anna dengan nada panik.
Mariam pun menatap putrinya sejenak dan dia pun tersenyum kepadanya.
"Tidak apa-apa. Hanya aneh saja, cuaca hari ini cukup panas dan mama jiga merasa kepanasan. Tapi kamu, kenapa kamu memakai syal? Memangnya kamu tidak merasa panas atau …," Mariam
