Di dalam kamar.
Setelah mendengar suara Maria yang sempat membuat telinganya sakit, Anna pun kembali menempelkan ponselnya ke telinganya. Namun, panggilan itu ternyata sudah berakhir.
Anna pun menaruh kembali ponselnya dan melihat kearah Revan yang masih melakukan panggilan telepon.
Anna pun tersenyum dan dia pun memeluk Revan dengan eratnya.
"Van, kamu sepertinya sedang sibuk ya?" Tanya Anna sambil menyandarkan kepalanya di bahunya Revan.
Revan pun melihat kearah Anna dan tersenyum kepadanya.
Dia menjauhkan ponselnya dan mengecup bibir Anna sebentar, lalu dia pun melepaskannya kembali.
"Aku tidak sibuk sayang. Aku hanya sedang mengatur agar tidak ada lagi yang mengganggu kamu di perusahaan itu," ucap Revan sambil mengedipkan matanya.
"Tunggu sebentar. Aku selesaikan pembicaraan ak
