Di dalam ruangannya. Anna yang sibuk dengan setumpuk pekerjaan yang diberikan oleh Maria. Merasa sangat kelelahan. Apalagi kondisi tubuhnya yang kurang baik. Membuat Anna merasa cepat lelah dan juga mengantuk. Belum lagi, rasa sakit dari pinggang hingga kaki. Membuatnya merasa sangat tersiksa. Sehingga Anna, harus menghentikan pekerjaannya sebentar dan menyandarkan tubuhnya ke punggung kursi. "Arrghh ... Semua gara-gara kamu Van! Kamu terlalu mengerikan saat bercinta. Tubuhku terasa seperti mau patah semuanya," ucap Anna dan dia pun memejamkan matanya sambil memijat dahinya. Ketika dia memejamkan matanya, Anna kembali mengingat semua percintaan panasnya bersama Revan dan Anna pun tiba-tiba tersenyum sendiri, karena dia juga sungguh menikmati cintanya bersama Revan. "Hehehehe ... Seti