Brakkk …. Seorang pria paruh baya dengan perasaan penuh amarah telah memukul meja dengan kerasnya. Matanya melotot dan melihat kearah orang yang ada didepannya dan ditangannya ada ponsel yang berisikan foto Revan yang sedang mengecup dahinya Anna. "b******k! Anak ini … anak ini benar-benar sangat keras kepala!" Teriak pria paruh baya itu yang tidak lain adalah ayahnya Revan yang bernama Irawan. Dia tidak pernah menyetujui hubungan cinta putranya dengan Anna, yang menurutnya hanyalah wanita miskin dan dia mendekati Revan karena hartanya saja serta Irawan sangat percaya, jika Anna tidak pernah mencintai putranya sama sekali. Irawan terus menutup semua berita tentang Anna dan berusaha agar Anna dan Revan tidak akan bertemu kembali. Baik itu tujuh tahun yang lalu hingga saat ini. Namun,