Krrekkkk …. Suara pintu pun terbuka dan masuklah sosok pria paruh baya yang terlihat masih sangat tampan dan memiliki fitur wajah seperti bukan orang Indonesia. Pria paruh baya itu terlihat seperti Axton dan dia adalah Frans Benedict, ayahnya Axton. Saat dia masuk. Dia merasa sangat terkejut, karena di dalam kamar rawat putranya, ternyata ada orang lain yang sedang mengunjunginya dan yang membuat Frans merasa terkejut, ada satu orang yang beberapa hari ini telah membayangi pikirannya selama ini. Sejenak, Frans yang menatap wajah wanita muda yang kini berada tepat di depannya serta tatapannya tidak mau melihat kearah lain dan hanya tertuju kepadanya. Seketika, Frans merasa seperti telah kembali ke zaman dia muda dahulu. Zaman di mana dia bisa melihat wanita yang sangat dia cintai, wani